Malaikat Natal, Siapa Dia dan Mengapa Kehadirannya Penting?

Dalam narasi kelahiran Yesus yang tertuang dalam injil, peran malaikat menjadi sebuah kisah menarik yang seringkali kita sebut sebagai malaikat Natal. Namun, pertanyaan mendasar sering muncul mengenai kehadiran makhluk surgawi ini dalam cerita kelahiran Yesus, dan mengapa peran mereka menjadi begitu penting sehingga Alkitab mencatatnya. 

Misteri di Balik Malaikat dalam Kisah Natal 

Malaikat dalam kisah natal bukanlah entitas yang asing, melainkan sering muncul dalam berbagai catatan Alkitab. Mereka adalah makhluk spiritual yang diciptakan oleh Tuhan untuk menjalankan tugas khusus dari Tuhan dan menyampaikan pesan ilahi. Istilah "malaikat" berasal dari bahasa Yunani, yaitu “angelos,” yang secara harfiah dapat diartikan sebagai pesuruh. Sebagaimana dicatat Alkitab, malaikat diciptakan oleh Tuhan, dan sebagai roh yang diutus, mereka bertugas untuk melayani Tuhan dan orang-orang yang percaya (Ibrani 1:14). 

Sebagai utusan Tuhan, peran malaikat melibatkan pengumuman berita penting, penyampaian pesan kenabian, dan pelaksanaan berbagai tindakan untuk memberikan bantuan kepada mereka yang dipilih oleh Tuhan. Tentunya ada banyak jenis malaikat dan mereka memiliki tugas yang spesifik.  

Khususnya dalam kisah Natal, kita menemukan kehadiran malaikat dalam beberapa peristiwa yang mencolok. Salah satunya terjadi ketika malaikat muncul dalam mimpi Yusuf, menyampaikan kabar kelahiran Yesus dari seorang perawan bernama Maria yang adalah tunangannya (Matius 1:20). Malaikat juga mengunjungi para gembala yang menjaga kawanan domba, memberi tahu mereka tentang kelahiran Sang Juru Selamat (Lukas 2:10). Bahkan dalam peristiwa tersebut, bala tentara Surga turut memuji Allah di hadapan para gembala (Lukas 2:13). Tidak ketinggalan, nama Malaikat Gabriel disebutkan secara khusus saat menyampaikan pesan kepada Maria (Lukas 1:26-28). 

Profil Malaikat Gabriel: Pembawa Berita dari Surga 

Gabriel, salah satu dari dua malaikat yang namanya tercatat dalam Alkitab, selain Malaikat Mikhael (Yudas 1:9). Meskipun statusnya sebagai malaikat utama tidak ditulis secara langsung disebutkan, penyebutan namanya memberikan petunjuk bahwa Gabriel adalah utusan utama yang menyampaikan pesan-pesan penting. 

Dalam pasal pertama Injil Lukas, Gabriel tampil sebagai malaikat yang menemui Zakaria, memberitahunya mengenai kehamilan istrinya, Elisabet (Lukas 1:13-19). Meskipun Zakaria dan Elisabet sudah lanjut usia, dan rahim Elisabet mandul, Gabriel membawa kabar bahwa mereka akan memiliki seorang anak yang diberi nama Yohanes.Anak tersebut, menurut pesan Gabriel, memiliki tugas khusus untuk membuka jalan bagi Tuhan. 

Allah kembali mengutus Malaikat Gabriel untuk mengunjungi Maria, seorang gadis Yahudi yang akan menikah dengan Yusuf (Lukas 1:26-32). Gabriel memberitahu Maria bahwa dia mendapat anugerah Tuhan dan akan melahirkan seorang anak yang akan diberi nama Yesus. Selain di Injil Lukas, nama Gabriel juga dicatat dalam kitab Daniel. Namun, setelah itu, tidak ada lagi catatan mengenai malaikat pembawa kabar ini. 

Pentingnya Kemunculan Malaikat dalam Kisah Natal 

Kehadiran malaikat dalam kisah Natal menjadi simbolik penting, menandakan bahwa kelahiran Yesus bukanlah peristiwa biasa. Pesan yang disampaikan malaikat kepada Maria, Yusuf, dan para gembala menjadi pernyataan bahwa surga turut hadir dalam proses kelahiran Sang Mesias, Juru Selamat Dunia. 

Lebih dari itu, kehadiran malaikat dalam kisah Natal mengingatkan kita bahwa konsepsi, kelahiran, dan kehidupan Yesus adalah bagian dari rencana Allah yang dirancang dan digenapi untuk tujuan penting, yaitu menyelamatkan umat manusia dari belenggu dosa. 

Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan." - Lukas 2:10-12, pernyataan dalam ayat ini menjadi bukti bahwa berita gembira kelahiran Yesus bukan hanya untuk sekelompok kecil, atau bangsa tertentu,  melainkan bagi seluruh umat manusia. 

Mari kita rayakan Natal tahun ini dengan semangat yang sama seperti yang dimiliki para malaikat dalam Lukas 2 tersebut, yaitu sukacita untuk membagikan berita keselamatan melalui kelahiran Yesus Kristus, Sang Juru Selamat Dunia. Selamat merayakan hari raya Natal 2023, dan jadilah pemberita kabar baik dimanapun Anda berada.  

------------------------------------------------------------------

Saat ini CBN sudah melayani 3.720 anak lewat Sanggar Belajar Anak School of Life (SoL) di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal di Indonesia. Mari jadi berkat untuk anak Indonesia agar mereka dapat akses pendidikan yang baik, DONASI SEKARANG. 

Sumber : Crosswalk.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles